WACANA DAN ENISNYA
WACANA ADALAH KUMPULAN KATA YANG DIBENTUK MENJADI SEBUAH KALIMAT DAN DIKUMPULKAN MENJADI SEBUAH PARAGRAF SERT APARAGRAF TERSEBUT TERBENTUK OLEH KALIMAT POKOK DAN KALIAMAT PENJELAS
Wacana Narasi
Narasi adalah cerita yang didasarkan pada urut-urutan suatu kejadian atau peristiwa.
Narasi dapat berbentuk narasi ekspositoris dan narasi imajinatif.
Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah kejadian, tokoh, konfik,
alur/plot, serta latar yang terdiri atas latar waktu, tempat, dan
suasana.
Wacana Deskripsi
Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan/suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya.
Untuk mencapai kesan yang sempurna bagi pembaca, penulis merinci objek
dengan kesan, fakta, dan citraan. Dilihat dari sifat objeknya, deskripsi
dibedakan atas 2 macam, yaitu deskripsi Imajinatif/Impresionis dan
deskripsi faktual/ekspositoris.
Wacana Eksposisi
Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau
menjelaskan secara terperinci (memaparkan) sesuatu dengan tujuan
memberikan informasi dan memperluas pengetahuan kepada pembacanya.
Karangan eksposisi biasanya digunakan pada karya-karya ilmiah seperti
artikel ilmiah, makalah-makalah untuk seminar, simposium, atau
penataran.Tahapan menulis karangan eksposisi, yaitu menentukan objek
pengamatan, menentukan tujuan dan pola penyajian eksposisi, mengumpulkan
data atau bahan, menyusun kerangka karangan, dan mengembangkan kerangka
menjadi karangan.Pengembangan kerangka karangan berbentuk eksposisi
dapat berpola penyajian urutan topik yang ada dan urutan klimaks dan
antiklimaks.
Wacana Argumentasi
Karangan argumentasi ialah karangan yang berisi
pendapat, sikap, atau penilaian terhadap suatu hal yang disertai dengan
alasan, bukti-bukti, dan pernyataan-pernyataan yang logis.
Tujuan karangan argumentasi adalah berusaha meyakinkan pembaca akan
kebenaran pendapat pengarang.Tahapan menulis karangan argumentasi, yaitu
menentukan tema atau topik permasalahan, merumuskan tujuan penulisan,
mengumpulkan data atau bahan berupa: bukti-bukti, fakta, atau pernyataan
yang mendukung, menyusun kerangka karangan, dan mengembangkan kerangka
menjadi karangan.Pengembangan kerangka karangan argumentasi dapat
berpola sebab-akibat, akibat-sebab, atau pola pemecahan masalah.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking